PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEHAMILAN PADA KELAS IBU HAMIL
Abstract
Latar Belakang: Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah menurunnya angka kematian ibu, salah satu caranya dengan metode Peer Education atau kelompok teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Peer Education terhadap pengetahuan perawatan kehamilan pada kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Astambul
Metode : Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen, Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul, teknik sampling yang digunakan adalah random sampling, dengan populasi ibu hamil sebanyak 657 orang, sampel ibu hamil sebanyak 15 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kusioner dengan jumlah 15 soal. Teknik analisis data menggunakan uji Uji Statistik: Uji Paired T Test.
Hasil : Hasil Penelitian sebelum dilakukan penyuluhan perawatan kesehatan responden dengan tingkat pengetahuan baik berjumlah 67%, setelah dilakukan penyuluhan meningkat menjadi 93,3% responden dengan tingkat pengetahuan baik yang menandakan adanya pengaruh Peer Education terhadap tingkat pengetahuan.
Kesimpulan: Adanya pengaruh peer education terhadap pengetahuan perawataan kehamilan pada kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Astambul, maka penting memberikan informasi tentang perawatan ibu hamil terutama oleh tenaga kesehatan.
Kata kunci : Peer Education, Kelas Ibu Hamil
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).