SUPPORT SISTEM KELUARGA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD ULIN BANJARMASIN 2020
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v5i1.200Abstract
Latar Belakang: Proses hemodialisa yang lama pada pasien GGK akan menimbulkan stress fisik dan juga psikologis, gangguan proses berfikir dan konsentrasi serta gangguan dalam hubungan sosial yang berdampak pada segi fisik, mental, dan sosial. Terapi hemodialisa juga cukup berdampak pada kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik, sehingga diperlukanya dukungan keluarga. Menarik untuk mengetahui pengalaman keluarga memberikan dukungan pada pasien gagal ginjal kronis untuk menjalani hemodialisa.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam (indept interview). Partisipan yang digunakan sebanyak 6 orang yaitu keluarga pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hasil: Penelitian ini menemukan 9 tema yaitu Sumber Informasi tentang Hemodialisa/cuci darah, Cara Keluarga Memberikan Dukungan, Dukungan yang diberikan, Pentingnya Dukungan Keluarga, Sumber Informasi Dukungan yang diberikan, Harapan Keluarga setelah Memberikan Dukungan, Hambatan Saat Memberikan Dukungan, Cara Keluarga mengatasi Hambatan saat Memberikan Dukungan, Keyakinan akan Dukungan yang Diberikan bisa Meningkatkan Kesehatan.
Kesimpulan: Tenaga kesehatan diharapkan mampu menguasai dan memahami edukasi dan cara pemberian motivasi yang baik pada keluarga pasien gagal ginjal Kronik yang menjalani hemodialisa selama dirawat dirumah sakit.
Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisa, Support Sistem Keluarga
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).