PENGALAMAN PENDELEGASIAN KEPALA RUANGAN DI RUMAH SAKIT BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.112Keywords:
Keperawatan, delegasi, manajemen keperawatanAbstract
Latar belakang: Kepala ruang merupakan manajer tingkat bawah/lini yang memegang peranan cukup penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan melalui fungsi manajemen pelayanan. Fungsi pengorganisasian di manajemen keperawatan adalah sebagai alat yang mengatur kegiatan terkait personal, finansial, material dan tata cara untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah disepakati bersama (Simamora, 2012). Kegiatan Kepala Ruangan pada fungsi pengorganisasian adalah melaksanakan pembagian kerja, pendelegasian tugas, koordinasi kerja dan manajemen waktu. Selain itu dengan pendelegasian , seorang pimpinan mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan hal lain yang lebih penting seperti perencanaan dan evaluasi (Rika Endah, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman kepala ruangan dalam menjalankan fungsi pendelegasian di Rumah Sakit Banjarmasin.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengekplorasi berbagai pengalaman kepala ruangan dalam pendelegasian tugas. Pengumpulan data yang dilakukan terhadap 7 orang partisipan dengan wawancara mendalam di tiga rumah sakit berbeda di Banjarmasin. Wawancara direkam kemudian dibuat dalam bentuk transkrip verbatim.
Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan 4 tema yaitu 1) Unsur dalam pendelegasian, 2) Teknis pendelegasian, 3) Aspek legal dalam pendelegasian, 4) Langkah-langkah dalam melakukan pendelegasian.
Kesimpulan: Pelaksanaan delegasi yang dilakukan oleh kepala ruangan terdiri atas pendelegasian yang dilakukan secara berjenjang dengan memperhatikan aspek legal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).