FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUTINITAS KUNJUNGAN ULANG IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v7i2.365Abstract
Abstrak
Angka kematian ibu (ANC) merupakan indikator penting untuk mengukur derajat serta melihat keberhasilan kesehatan ibu
dalam pemberian pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun dari sisi kualitas. Ibu
yang melakukan kunjungan ulang akan terhindar dari bahaya selama kehamilan, yang mengakibatkan kematian. Pasalnya,
saat ini ibu takut untuk melakukan kunjungan ulang dikarenakan adanya penyebaran infeksi Covid–19. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tentang faktor–faktor yang berhubungan dengan rutinitas kunjungan ulang ibu hamil dalam
pemeriksaan antenatal care di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian correlational research, dengan
populasi 30 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Bidan Praktik Mandiri Suprapti, SST., M.Kes. Variabel
penelitian mencakup faktor-faktor yang berhubungan dengan rutinitas kunjungan ulang dan beberapa faktor internal dan
eksternal. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan ibu baik sebesar 16 responden (53.3%), tingkat pendidikan ibu
tinggi 19 responden (63.3%), sikap ibu baik yaitu 15 responden (50%), dukungan keluarga lemah 16 responden (53.3%),
ibu yang menerima pendidikan kesehatan / penyuluhan kesehatan tentang ANC adalah 24 ibu (80%). Faktor pengetahuan,
tingkat pendidikan, sikap ibu, dukungan keluarga, dan penyuluhan kesehatan berhubungan dengan rutinitas kunjungan
ulang ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan ANC pada masa pandemi Covid-19.
Kata Kunci : ANC, Covid-19, Ibu Hamil, Kunjungan Ulang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).