FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECACATAN KLIEN KUSTA
DOI:
https://doi.org/10.51143/jksi.v1i1.23Keywords:
Usia, Jenis Kelamin, Tipe Kusta, Lama Menderita, Pengobatan dan Tingkat KecacatanAbstract
Penyakit kusta merupakan penyakit menular, menahun disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang bersifat intraseluler obligat. Salah satu dampak dari penyakit kusta adalah kecacatan yang dapat berupa cacat tingkat 0, tingkat 1 dan tingkat 2 yang dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, tipe kusta, lama menderita dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan korelasional mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan klien kusta di Kelurahan Bitahan RT 11 dan 12 wilayah kerja Puskesmas Lokpaikat tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional dan dengan metode pendekatan retrospektif. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 44 responde. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-square atau koefisien kontingensi dengan tingkat kepercayaan 95%, signifikansi ditentukan jika ? kurang dari 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel usia diperoleh hasil (?=0,627), variabel jenis kelamin diperoleh hasil (?=0,438), variabel tipe kusta diperolah hasil (?=0,021), variabel lama menderita diperoleh hasil (?=0,007), variabel pengobatan diperolah hasil (?=0,520). Disarankan kepada pemberi pelayanan kesehatan, agar meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat melalui penyuluhan agar memahami pentingnya pengobatan secara dini dan teratur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).