GAMBARAN PEAK EXPIRATORY FLOW PADA PEKERJA PEMBANGUNAN JALAN TOL
Keywords:
Peak Expiratory Flow, Pekerja Pembangunan Jalan Tol, SpirometerAbstract
Abstract: Peak Expiratory Flow merupakan volume udara maksimal yang dapat dikeluarkan oleh paru-paru pada saat melakukan napas secara terpaksa dan kuat. Pekerja pembangunan jalan tol seringkali terpapar dengan berbagai polutan udara seperti debu, asap kendaraan, dan bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru mereka. Oleh karena itu, Peak Expiratory Flow menjadi salah satu parameter penting untuk menilai fungsi paru-paru pekerja pembangunan jalan tol. Penelitian yang dilakukan pada pekerja pembangunan jalan tol menunjukkan bahwa terdapat penurunan Peak Expiratory Flow yang signifikan pada mereka yang terpapar polutan udara dibandingkan dengan pekerja non-pembangunan jalan tol. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui gambaran Peak Expiratory Flow pada pekerja pembangunan jalan tol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan parameter Spirometer berguna mengukur kapasitas paru-paru seseorang. Alat ini bekerja dengan cara mengukur jumlah udara yang dihirup dan dikeluarkan oleh seseorang. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 pekerja pada pembangunan jalan tol dan sampel yang diambil berjumlah 37 pekerja. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa rata-rata Peak Expiratory Flow pada pekerja pembangunan jalan tol tergolong rendah dengan rata-rata rentang usia 26-35 tahun dengan kebiasaan merokok aktif, memiliki indeks massa tubuh normal, durasi kerja 8-12 jam perhari dan pengalaman kerja sekitar 2-5 tahun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with JOURNAL OF PHYSIOTHERAPY AND HEALTH EDUCATION (JPHE) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant JOURNAL OF PHYSIOTHERAPY AND HEALTH EDUCATION (JPHE) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).