MANAJEMEN PREVENTIF STUNTING DENGAN MENCEGAH ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SMPN 20 BANJARMASIN
DOI:
https://doi.org/10.51143/jsim.v5i2.524Keywords:
Anemia Zat Besi, Remaja Putri, StuntingAbstract
ABSTRAK
Kasus stunting di Indonesia tahun 2021 masih mencapai 24,4%. Angka ini masih dibawah target WHO
yaitu dibawah 20%. Stunting dapat terjadi pada anak dengan ibu yang masa remajanya kurang nutrisi
seperti anemia. Banyak faktor penyebab anemia pada remaja putri seperti pola konsumsi makanan tidak
sehat, deteksi serta penanganan anemia yang tidak maksimal. Berkaitan permasalahan ini, Tim
Pengabdi bersama Puskesmas Pekauman merencanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada salah
satu kelompok remaja yaitu remaja putri di SMPN 20 Banjarmasin. Kegiatan pengabdian masyarakat
meliputi pemeriksaan kadar Hemoglobin dengan Hemoglobin Test Strip, pendidikan kesehatan terkait
stunting dan anemia dengan metode ceramah dan tanya jawab, serta pemberian tablet zat besi (Fe).
Hasil dari kegiatan ini didapatkan sebanyak 6 orang (6.9%) remaja putri mengalami anemia ringan.
Hasil penyuluhan kesehatan menunjukan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja putri SMPN 20
Banjarmasin terkait stunting dan anemia. Hasil pre test tergambar 46 orang (53.5%) remaja memiliki
pengetahuan yang kurang, 38 orang (44.2%) dengan pengetahuan cukup dan 2 orang (2.3%) dengan
pengetahauan baik. Sedangkan hasil post test menunjukan sebanyak 77 orang (89.5%) remaja memiliki
pengetahuan baik dan 9 orang (10.5%) dengan pengetahuan cukup. Selain itu juga 86 orang (100%)
remaja putri juga mendapatkan obat tablet zat besi yang secara langsung dikonsumsi oleh remaja
dibawah pengawasan staff Puskesmas Pekauman. Penyelesaian masalah stunting perlu dilakukan
dengan memberikan intervensi secara langsung pada remaja putri dengan melakukan pemeriksaan
kadar Hemoglobin secara teratur dan terencana, memberikan pendidikan kesehatan terkait stunting dan
anemia, serta pemberian tablet zat besi (Fe).
Kata Kunci: Anemia Zat Besi, Remaja Putri, Stunting
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).