MAKNA MENJADI SUPERVISOR BAGI KEPALA RUANGAN DI RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
Abstract
Supervisi di rumah sakit adalah salah satu kunci untuk tetap mempertahankan kualitas asuhan keperawatan. Kompetensi kepala ruangan dalam melaksaksanakan perannya sebagai supervisor di ruang rawat harus menitik beratkan pada pengembangan sikap professional, keterampilan klinis serta peningkatan karir staf. Oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk mengungkap makna pengalaman yang dirasakan kepala ruangan saat berperan menjadi supervisor di ruang rawat. Studi ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi melalui wawancara mendalam pada enam orang kepala ruangan di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menjadi seorang supervisor bagi kepala ruangan juga berarti sebagai pengarah dalam mengembangkan pengetahuan perawat, sebagai bagian tugas dan kewajiban dalam pekerjaan dan sebagai bagian pencapaian aktualiasasi diri. Supervisor memainkan peran penting untuk mendukung pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas. Hasil penelitian ini diharapkan agar kepala ruangan selalu berupaya menjadi role model bagi perawat pelaksana, meningkatkan pengetahuan tentang supervisi dan manajemen kepemimpinan secara berkesinambungan.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).