HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAMIANG LAYANG
Abstract
Pelaksanaan timbang terima belum optimal karena seringkali tidak selalu dilakukan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur yang telah ditetapkan rumah sakit, terlebih apabila tanpa kehadiran kepala ruangan. Tidak adanya peran yang
baik dari seorang kepala ruang sebagai seorang pimpinan akan menghambat kelancaran pelaksanaan timbang terima.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepemimpinan kepala ruangan dengan pelaksanaan timbang
terima oleh perawat di ruang rawat inap RSUD Tamiang Layang. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan
pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat pelaksana di Ruang rawat Inap RSUD Tamiang Layang 75
orang. Sampel berjumlah 43 dengan teknik pengambilan simple random sampling. Analisis data melalui uji Spearman
Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala ruangan sebagian
besar sudah dengan kategori baik yaitu sebanyak 30 orang (69,8%) dan timbang terima terlaksana dengan baik sebanyak
32 orang (74,4%). Ada hubungan antara kepemimpinan kepala ruangan dengan pelaksaaan timbang terima di RSUD
Tamiyang Layang (p = 0,000 < α 0,05, r = 0,891). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara
kepemimpinan kepala ruangan dengan pelaksaaan timbang terima di RSUD Tamiyang Layang. Pihak rumah sakit
hendaknya menghimbau kepala ruangan agar dapat lebih aktif mengikuti pelaksanaan timbang terima pasien
Kata Kunci: kepemimpinan, kepala ruangan, timbang terima, rawat inap
Copyright (c) 2021 lucia andi chrismilasari, Septi Machelia C.N, Ferra Handieni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).