GAMBARAN KONSEP DIRI PASIEN POST OP FRAKTUR EKSTREMITAS.pdf
Abstract
Konsep diri adalah konseptualisasi individu terhadap dirinya sendiri yang merupakan perasaan subjektif individu dan kombinasi yang kompleks dari pemikiran yang disadari/tidak disadari, sikap dan persepsi yang secara langsung mempengaruhi harga diri dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri. Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas tulang yang dapat menimbulkan masalah pada perubahan fisik maupun psikologis yang menyebabkan perubahan identitas diri, citra diri, ideal diri, performa peran dan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri pasien post op fraktur ekstremitas di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif. pengambilan menggunakan tekhnik total sampling yang berjumlah 30 responden dengan Alat ukur berupa kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian pada analisis univariat konsep diri dengan kategori konsep diri positif (56,67%), identitas personal dengan kategori identitas kuat (53,33%), citra tubuh dengan kategori positif (56,67%), performa peran dengan kategori kepuasan peran 56,67%, responden ideal diri dengan kategori ideal diri realistik (63,33%) dan harga diri dengan kategori harga diri tinggi (60%). Dari hasil penelitian direkomendasikan kepada perawat untuk meningkatkan komunikasi terepeutik yang efektif guna memotivasi klien yang mengalami fraktur ekstremitas yang menimbulkan perubahan struktur atau fungsi tubuh agar dapat meningkatkan gambaran konsep diri, identitas personal, citra tubuh, performa peran dan harga diri klien.
Authors who publish with Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License CC BY that allows others to remix, adapt, and build upon the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., submit it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see the discussion about The Effect of Open Access).